Mengenal Pneumatic Actuator Valves : Prinsip kerja dan komponen utamanya
Pneumatic actuator Valve adalah Suatu perangkat mekanis yang berfungsi untuk mengontrol aliran fluida yang dioperasikan menggunakan udara bertekanan.
Dalam sistem kontrol industri, pneumatic actuator valve digunakan untuk mengendalikan aliran fluida cairan maupun gas dengan membuka atau menutup katup secara otomatis menggunakan udara bertekanan.
HAD series dirancang dengan fleksibilitas tinggi, memungkinkan aplikasi pada berbagai jenis valve. Dengan demikian, HAD series menawarkan solusi yang serbaguna untuk memenuhi beragam kebutuhan industri.
Cara Kerja Pneumatic Actuator Valve
Pneumatic actuator bekerja berdasarkan prinsip tekanan udara. Udara bertekanan dimasukkan ke dalam actuator melalui port input. Tekanan udara ini menggerakkan piston atau diafragma di dalam actuator, yang kemudian menggerakkan batang katup untuk membuka atau menutup katup.
Terdapat beberapa jenis Pneumatic actuator:
- Single-Acting Actuator: Menggunakan tekanan udara untuk membuka atau menutup katup, dengan pegas yang mengembalikan katup ke posisi awal ketika tekanan udara dilepaskan.
- Double-Acting Actuator: Menggunakan tekanan udara untuk membuka dan menutup katup, tanpa pegas pengembalian.
Komponen Utama Pneumatic Actuator Valve
- Actuator: Bagian yang menghasilkan gerakan untuk mengoperasikan katup(valve)
- Valve: Suatu komponen mekanis untuk mengontrol aliran fluida cair dan gas. Adapun valve yang biasa menggunakan Pneumatic Actuator yaitu : Ball Valve, Butterfly Valve, Gate Valve, dan Globe Valve.
- Spring (untuk Single-Acting) : Mengembalikan katup ke posisi awal saat tekanan udara hilang.
- Piston atau Diafragma: Komponen yang digerakkan oleh tekanan udara untuk menggerakkan batang katup.
- Directional Control Valve: untuk mengatur arah aliran untuk diteruskan ke actuator agar dapat memerintahkan posisi katup terbuka atau tertutup.