Mengenal Jenis-jenis Valve dan Penggunaannya

Pneumatic Actuator Valves

Valve atau katup merupakan bagian penting dalam sistem perpipaan yang berperan untuk mengatur aliran fluida seperti gas dan cairan. Penggunaan valve memungkinkan sistem bekerja dengan lebih aman, efisien, dan sesuai kebutuhan operasional. 

Komponen ini bisa ditemukan dalam berbagai aplikasi industri seperti minyak dan gas, air bersih, manufaktur, hingga sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning).

Setiap jenis valve memiliki karakteristik dan fungsi berbeda, tergantung pada aliran yang dikontrol serta kondisi kerja yang dihadapi. Untuk memahami cara kerja sistem perpipaan secara menyeluruh, penting untuk mengenal berbagai jenis valve dan fungsinya. 

Apa itu Valve?

Valve atau sering disebut juga katup, adalah komponen mekanis yang digunakan untuk mengontrol aliran fluida di dalam sistem perpipaan. Fungsi utamanya adalah membuka, menutup, atau mengatur volume aliran sesuai kebutuhan operasional. Fluida yang dimaksud bisa berupa cairan, gas, uap, atau campuran ketiganya, tergantung pada jenis industrinya.

Secara umum, valve bekerja dengan prinsip dasar membuka dan menutup jalur aliran menggunakan elemen penghalang seperti disk, bola, atau gerbang di dalam badan valve. Proses ini bisa dilakukan secara manual menggunakan tuas atau roda, atau otomatis melalui sistem aktuator. Pemilihan jenis valve yang tepat sangat bergantung pada tekanan kerja, suhu, jenis fluida, serta tujuan penggunaannya dalam sistem.

Valve digunakan secara luas dalam berbagai sektor, mulai dari industri migas, pengolahan air, sistem HVAC, hingga manufaktur makanan dan farmasi. 

Fungsi Valve

Valve memiliki berbagai fungsi yang disesuaikan dengan jenis dan kebutuhan sistem. Beberapa fungsi utamanya meliputi:

  1. Menghentikan atau membiarkan fluida mengalir, tergantung pada kondisi valve apakah dalam posisi terbuka atau tertutup.
  2. Mengatur seberapa besar fluida mengalir, di mana tingkat hambatan dapat dikendalikan melalui persentase bukaan valve. Semakin kecil bukaan, semakin besar hambatannya, dan sebaliknya.
  3. Mengendalikan arah aliran fluida, terutama pada valve multiport yang memungkinkan pengguna memilih jalur aliran sesuai kebutuhan.
  4. Menyesuaikan aliran dan tekanan dalam sistem, melalui jenis valve yang dilengkapi pengontrol otomatis untuk menjaga kestabilan sistem perpipaan.
  5. Melepaskan tekanan berlebih atau menghilangkan vakum, guna mencegah kerusakan pada sistem saat terjadi kondisi tidak normal, seperti overpressure atau kedap udara

Jenis-jenis Valve

Memilih Valve yang Tepat

Solusi Valve dari Rafitama

PT Rafitama Millenial Wahyudi menyediakan berbagai jenis valve industri dengan kualitas terjamin. Kami merupakan authorized distributor dari Autosigma, brand valve berstandar internasional asal Korea Selatan.

Mulai dari pneumatic actuator valves, solenoid valves, electronic actuator valves, dan lain-lain. Cek selengkapnya di sini

Selain itu kami juga menghadirkan produk original dengan merek Belsa. Dirancang dengan memperhatikan kualitas, performa, dan efisiensi biaya, valve Belsa dapat digunakan di berbagai aplikasi industri dengan tekanan dan suhu beragam.

Cek produk valve dari Belsa di sini

Baca juga: Mengenal Pneumatic Actuator Valves dan Prinsip Kerjanya

Hubungi Kami Sekarang!

Butuh bantuan untuk menentukan jenis valve yang paling tepat untuk sistem Anda? Tim teknis kami siap membantu menganalisisnya. Hubungi PT Rafitama Millenial Wahyudi untuk informasi lebih lanjut.